4/27/2013

RINDU



Sedikit saja biarkan aku membahas rindu, karena kamu yang tak pernah tau.

seperti apa aku merindu!
aku merasakan ini semua sendiri..
atau mungkin juga kita sama-sama merasakannya tetapi rindumu berbeda?
sekilas aku melihat bayangan hitam terbang di atas kepalaku, aku rasa malaikat akan mencabut nyawaku.
aku sudah benar benar gila.. aku terlalu larut memikirkanmu...




hingga aku lupa akan ada saatnya kita berjumpa.

tetapi ini sungguh menyiksa, dimana aku hanya bisa menatap fotomu, mendengar manja suaramu lewat telepon dengan jarak berkilo-kilo meter.


mungkin sedikit membayar semuanya (tetapi tidak), 

aku selalu merasakan rindu yang itu-itu saja! sayang dengarlah...
aku merasakan kerinduan yang selalu ingin aku luapkan.
mungkin dengan bertemu kamu?
mungkin dengan bertemu kamu aku dapat mengubur sepi, seakan membuat rindu ini mati suri..
karena ia akan akan hidup lagi, ketika kamu kembali pergi. 
dengan bertemu kamu, air mata yang menetes dengan sendirinya ini pun akan terhenti.
semoga kamu kuat dengan siksa jarak,
sudah lama aku tak duduk disampingmu, menggenggam jari-jari lentik mu, menjadi pendengar celotehanmu.


aku hanya bisa mendoakan, semoga apa yang kita pertahankan ini menjadi hadiah atas rindu-rindu (yang sudah berlalu) ini.

dan angin membawa doa-doa itu kepada-Nya



Maafkan sayang....




              aku rindu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar