5/13/2013

AKU BUKAN 'AKU' YANG BAHAGIA

Sedikit bahasa yang kamu gunakan untuk menghilangkan perhatian, apakah itu cinta?
tulis saja semua yang membuatmu merasa bangga. kamu bangga dengan dirimu yang merusak aku! dan aku bangga yang membiarkanmu melakukan itu padaku. 

apakah ada aku yang bahagia ketika melihat kamu berkata manis bersama dia?
apakah ada aku yang bisa menyimpan kesal sendiri ketika kamu berbicara empat mata dengannya! 
aku takut?
jelas saja aku takut cinta yang ku tanam tumbuh untuk hati lainnya. 
cinta seharusnya bahagia, tetapi aku sadar. cinta juga harus gelisah!
anggap saja itu minus dalam hubungan, dan positif pun tetap terjaga agar semua dapat berlangsung dan berjalan dengan baik. layaknya hubungan arus listrik.

Haruskah aku berlari dengan cepat agar angin yang kulewati membawa serta kekesalan, dan kekecewaanku padamu. 
perlukah kamu tau? 
rasa gelisah yang hinggap itu? tidak...kamu hanya perlu cukup tau, aku yang bahagia ketika bersama kamu dan tidaknya itu masalah mudah.

jelas saja aku cemburu! 
lakukan saja itu, selagi aku masih bisa menulis. selagi aku masih bisa bergumam. 
selagi nyawa ini masih dalam pelukanmu, hembusan nafas masih menghirup aroma tubuhmu. 

cinta itu gelisah....iya! CINTA ITU GELISAH. 
tinggallah bagaimana aku mengatasinya, ini masalah antara aku dan tuhan.
kamu cukup diam tak bersuara, dan melihatku melakukannya.
akankah ada kita di cinta yang aman? nyaman? rasanya tidak..
hidup selalu penuh cobaan..apapun itu.

bersandarlah dalam pelukku, ketika kamu gelisah! 
dan ketika aku gelisah?

biarkan kamu tau, AKU YANG SELALU BAHAGIA.

meskipun nyatanya aku tak seperti yang kamu lihat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar